SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-53 dan Wisuda ke-3 di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III, Sabtu (29/7/2023). Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy dalam sambutannya mengatakan bahwa UIN Salatiga akan terus berupaya mendukung mahasiswa untuk berkarya agar bisa meraih prestasi tertinggi di bidang akademik dan non-akademik. ”Selain menambah fasilitas-fasilitas fisik, kami akan terus mengembangkan kompetensi SDM dan kompetensi di bidang non-fisik lainnya. Upaya itu kami tempuh untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa,” ujarnya.
Prof. Zakiyuddin menilai UIN Salatiga telah melewati banyak hal dan meraih berbagai capaian, “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak UIN Salatiga berhasil menjadi sebesar sekarang. Saat ini, UIN Salatiga tidak hanya membuka prodi keagamaan tetapi juga prodi-prodi sains dan teknologi seperti Teknologi Informasi, Bisnis Digital, Sains Data, serta Perpustakaan dan Sains Informasi.”
Selanjutnya, Rektor UIN Salatiga menyampaikan rencana yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, “UIN Salatiga akan lebih banyak mendorong internasionalisasi dan mobilitas sivitas akademik. Selain itu, dalam waktu dekat kami juga akan memulai program bantuan untuk anak-anak pekerja migran yang bekerja di Malaysia. Semoga dari hal itu, kami bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat.”
Ketua Panitia Wisuda, Prof. Muh. Saerozi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Wisuda III UIN Salatiga diikuti oleh 662 wisudawan, “Sebanyak 60 wisudawan lulus dari program pascasarjana strata dua, dan 602 wisudawan lulus dari program sarjana strata satu; dengan rincian 224 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 158 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan 161 wisudawan dari Fakultas Dakwah. Sedangkan wisudawan dari Fakultas Syariah ada 93 orang, serta 26 wisudawan lainnya dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora.” Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa sejak berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo hingga saat ini, UIN Salatiga telah mewisuda sebanyak 20.304 mahasiswa yang tersebar di berbagai tempat. UIN Salatiga juga memberikan apresiasi kepada 27 mahasiswa berprestasi bidang akademik dan 14 mahasiswa berprestasi bidang non-akademik.
Pada kesempatan tersebut, UIN Salatiga juga meresmikan dua gedung baru, yaitu gedung Auditorium dan Student Center serta gedung perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Gedung Auditorium dan Student Center diberi nama Gedung Prof. Dr. H. Achmadi untuk mengenang Ketua pertama STAIN Salatiga. Sedangkan gedung perkuliahan FEBI diberi nama Gedung K.H. Zubair Umar Al Jaelani; seorang ulama asal Salatiga yang juga merupakan rektor pertama IAIN Walisongo.
“Semoga penamaan gedung perkuliahan FEBI dengan nama Prof. Dr. Achmadi dapat menularkan semangatnya dalam menebar kebaikan,” harap Arif Jatmiko, putra pertama dari Prof. Dr. Achmadi. Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan keluarga KH. Zubair Umar Al-Jaelani, Hj. Rosidah. Dirinya berharap perjuangan yang telah dimulai oleh KH. Zubair dapat diteruskan dan UIN Salatiga menjadi semakin maju.