SALATIGA-Sebanyak 1.479 mahasiswa mengikuti Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda Universitas Islam Negeri Salatiga. Prosesi wisuda diadakan selama dua hari, Rabu-Kamis (22-23/11) di Gedung Auditorium Prof. Dr. H. Achmadi. Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Islam Negeri Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengajak masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang dipimpinnya.
“Bapak/Ibu bisa mendaftarkan putra/putrinya di UIN Salatiga. Setelah beralih status menjadi universitas, pilihan program studi di UIN Salatiga makin beragam. Tahun ini sudah ada empat prodi baru di bidang sains dan teknologi. InsyaAllah tahun depan kami juga akan membuka prodi farmasi,” ujarnya saat memberi sambutan.
Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada para wisudawan untuk membaktikan ilmunya kepada umat, “Manfaatkan ilmu yang selama ini didapat di kampus untuk kemashlahatan umat. Yang lebih penting, posisikan adab di atas ilmu pengetahuan. Tetaplah rendah hati dan jauhilah kesombongan.”
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Wisuda, Prof. Muh. Saerozi, sebanyak 736 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), serta Fakultas Syariah mengikuti wisuda hari pertama. Sedangkan 743 wisudawan dari Program Pascasarjana, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Fakultas Dakwah, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengikuti prosesi wisuda pada hari kedua.
“Pada wisuda kali ini, wisudawan terbanyak datang dari FTIK yang meluluskan 593 wisudawan, disusul oleh FEBI yang meluluskan 318 wisudawan, lalu Fakultas Dahwah meluluskan 271 wisudawan, Fakultas Syariah meluluskan 143 wisudawan, FUAH meluluskan 126 wisudawan, dan Program Pascasarjana 28 wisudawan” jelasnya lebih lanjut. Menurut Prof. Saerozi sejak masih berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo hingga saat ini telah ada 21.040 lulusan UIN Salatiga yang tersebar di berbagai tempat.
Pada kesempatan itu, UIN Salatiga juga memberikan apresiasi kepada 11 mahasiswa berprestasi bidang akademik dan 13 mahasiswa berprestasi bidang non-akademik.