SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga siap aktif kembali menjadi penyelenggara ujian Bahasa Inggris bagi penutur asing/TOEFL ITP. Hal tersebut disampaikan saat acara audiensi bersama Chief of Assessment Officer Indonesian International Education Foundation (IIEF), Wiati Rahayu, Kamis (7/3).
“UIN Salatiga sudah menjadi mitra kami sejak lama. Karena satu dan lain hal, penyelenggaraan TOEFL ITP di kampus ini sempat terhenti, maka dari itu melalui audiensi ini kami akan mulai mengaktifkan kembali penyelenggaraan TOEFL ITP di UIN Salatiga,” ujar Wiati.
Hal tersebut disambut baik oleh UIN Salatiga. “Saat ini, UIN Salatiga menerima banyak permintaan untuk kembali menyelenggarakan ujian TOEFL ITP. Semoga kemitraan kami dengan IIEF bisa berlanjut dan kami bisa kembali memberikan layanan ujian TOEFL kepada sivitas akademika dan masyarakat,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga, Hammam, Ph.D .
Ujian TOEFL ITP banyak digunakan untuk persyaratan berbagai program beasiswa, studi internasional, dan berbagai program pengembangan karir. “Adanya kerja sama dengan IIEF yang menangani LPDP ini, diharapkan bisa membuka peluang masyarakat pada umumnya dan sivitas akademika UIN Salatiga khususnya untuk menjalani berbagai kegiatan di kancah global,” tambah Hammam. (KUI/ed: nhl)