SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga berhasil mempertahankan peringkat keenam kampus hijau di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia menurut UI GreenMetric World University Rankings dengan total skor sebanyak 5045. Raihan skor tersebut meningkat dari tahun lalu dengan rincian 825 poin untuk pengaturan lahan dan infrastruktur, 1145 poin untuk energi dan perubahan iklim, 825 poin untuk pengelolaan sampah, 450 poin untuk pengelolaan air, 1135 poin untuk pengelolaan transportasi, dan 665 poin untuk edukasi.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy berharap capaian itu bisa meningkat tahun depan, “Alhamdulillah kita bisa mempertahankan peringkat ini, yang lebih penting adalah bagaimana UIN Salatiga tetap dapat berkontribusi dalam kelestarian lingkungan. Saya harap komitmen menjadi Green Wasathiyah Campus dapat mengantarkan UIN Salatiga mendapat peringkat yang lebih baik tahun depan,” ujarnya.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Prof. Zakiyuddin, sejak 2019 UIN Salatiga terus menerapkan kriteria pembangunan kampus berwawasan lingkungan yang sustainable sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam visi Green Wasathiyah Campus.
Kepala Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, dan Rumah Tangga UIN Salatiga, yang juga merupakan Koordinator GreenMetric, Muh. Amin, M.M. menjelaskan bahwa UIN Salatiga terus berusaha untuk mencapai visi Green Wasathiyah Campus. Tiga tahun terakhir, UIN Salatiga bersinergi dengan Pemkot Salatiga dan IUWASH USAID membangun sumur resapan di wilayah kampus, menyediakan lahan penghijauan, membangun embung sebagai sarana konservasi air, penerapan energi terbarukan dengan panel surya, dan penghematan energi dengan pemasanagan motion censor di beberapa tempat strategis seperti ruang rapat dan toilet.
Tidak hanya itu, UIN Salatiga juga memiliki pengelolaan sampah dengan menghadirkan Compost Corner. “Selain sebagai sarana mengelola sampah, Compost Corner UIN Salatiga juga jadi tujuan favorit bagi sekolah dasar di UIN Salatiga untuk belajar langsung mengenai pengelolaan sampah daun,” jelas Amin lebih lanjut.
Hasil pemeringkatan UI GreenMetric 2022 diumumkan pada Senin (12/12) di Universitas Indonesia dan diikuti perwakilan universitas peserta baik secara langsung maupun daring. Kepala UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dalam pemeringkatan UI GreenMetric. Dirinya berharap upaya untuk mendukung keberlanjutan yang telah dilakukan oleh peserta UI GreenMetric dapat memberi dampak baik yang bisa dirasakan oleh semua sivitas akademika.
UI GreenMetric World University Rankings adalah sebuah sistem perankingan berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan. Pada tahun 2022, sebanyak 1050 universitas dari berbagai belahan dunia mengikuti perankingan itu. Metodologi pemeringkatan yang digunakan dalam UI GreenMetric didasarkan pada enam kriteria dengan 38 indikator. Keenam kriteria tersebut antara lain: pengaturan lahan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, sampah, air, transportasi, dan edukasi.