LAMONGAN-Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Bimbingan Teknis pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN dan Ujian Masuk (UM) PTKIN 2025 di Lamongan, Rabu (12/2). Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru Bimbingan Konseling dan perwakilan SMA/MA sederajat se-Kabupaten Lamongan. Melalui kegiatan itu, ketua rombongan sosialisasi, Dr. Sutrisna, M.Pd. mengajak para bapak/ibu guru untuk mendorong siswa melanjutkan studinya.
“Sekarang adalah era internet dan AI. Masyarakat dituntut untuk aktif mengikuti perkembangan zaman yang serba cepat. Perkembangan yang melaju kencang ini harus disikapi dengan bijak. Jika tidak ada filter moral, perkembangan ini malah akan membawa dampak negatif. UIN Salatiga berkomitmen untuk membimbing generasi muda menyeimbangkan iptek dan imtaq, sehingga keduanya bisa berjalan beriringan,” jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa UIN Salatiga telah membuka program lanjutan/pascasarjana hingga strata tiga. “Alhamdulillah, UIN Salatiga kini telah mendapatkan akreditasi lembaga unggul. Tidak hanya itu, UIN Salatiga juga menyediakan berbagai program studi pada program sarjana dan pascasarjana. Jadi, setelah mengambil program sarjana di UIN Salatiga, siswa/siswi bisa langsung melanjutkan hingga program pascasarjana strata tiga,” tambahnya.
Sedangkan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, H. Abdullah Adib HAD menilai kedatangan tim sosialisasi UIN Salatiga dapat memperbesar kesempatan siswa/siswi dan santri asal Lamongan untuk mengenyam pendidikan lebih lanjut.
“Semua siswa, semua santri berhak sekolah hingga tinggi dan mengembangkan passion masing-masing. Dengan adanya sosialisasi dari UIN Salatiga ini, kita bisa mendekatkan para siswa dan santri pada kesempatan belajar dan mengembangkan passion tersebut,” ujarnya.
Dirinya juga berharap melalui sosialisasi itu akan lebih banyak siswa dan santri asal Lamongan yang meneruskan pendidikan tinggi khususnya di UIN Salatiga. Pada kesempatan tersebut, Tim Sosialisasi UIN Salatiga yang terdiri dari RR. Wuri Arenggoasih, M.I.Kom., Nur Mifchan Solichin, M.H., dan Syarifuddin, S.Kom. menjelaskan tata cara mengikuti SPAN PTKIN termasuk cara mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah.
