SALATIGA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Lembaga UIN Salatiga Tahun 2024, Kamis-Sabtu (25-27/7). Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai dinas dan lembaga yang ada di Salatiga dan Kabupaten Semarang tersebut bertujuan untuk menyiapkan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang unggul guna membantu mencapai reputasi internasional yang baik.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menyampaikan bahwa dalam rangka mencapai reputasi internasional lembaga, kampus perlu mengadakan kolaborasi dengan berbagai instansi. “Pengembangan kampus itu dibingkai lima hal, mulai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, SDM, sarpras, tata kelola, hingga kolaborasi. Kolaborasi harus dilakukan untuk meningkatkan akreditasi dan rekognisi internasional,” jelasnya lebih lanjut.
Dirinya juga menilai Green Wasathiyah harus tetap menjadi prioritas utama dalam proses pengembangan kampus.
Melalui kegiatan tersebut, UIN Salatiga menguatkan komitmen untuk mengadakan program PKM yang selaras dengan nilai-nilai moderasi. Dari banyaknya pembahasan yang diutarakan pada sesi brainstorming, dapat diambil kesimpulan bahwa sejauh ini UIN Salatiga telah aktif membangun jaringan kolaborasi dengan pemda dan instansi terkait dalam pengembangan program PMK.
“Alhamdulillah, UIN Salatiga telah aktif melakukan berbagai kolaborasi dengan Pemda. Tahun ini, UIN Salatiga mengadakan International Student Community Engagement yang melibatkan mahasiswa asing dari 13 negara. Mereka datang ke Salatiga untuk belajar moderasi lebih dalam. Acara tersebut juga dapat berjalan lancar dengan adanya bantuan dari Pemkot Salatiga dan instansi,” tambah Ketua LP2M UIN Salatiga, Hammam, Ph.D.
Di masa yang akan datang, UIN Salatiga juga akan mengembangkan KKN moderasi yang nilai-nilainya dapat terintegrasi dengan program pemerintah daerah, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.