SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menerima kedatangan UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam rangka Benchmarking Tata Kelola Kehumasan Perguruan Tinggi dan Keterbukaan Informasi Publik, Kamis (14/11). Selain tim humas, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro UAPK UIN Salatiga, Dr. Agus Suryo Suripto; Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN Salatiga; Hidayatur Rohman, M.Sc.; Kasubag TUHR UIN Salatiga, Fachrudin, S.Ag.; dan Katim OKH UIN Salatiga, Diyah Rochati, M.H.
Kabiro UIN Salatiga dalam sambutannya mengatakan bahwa kesempatan belajar bersama itu harus digunakan dengan sebaik-baiknya. “UIN Salatiga dan UIN Pekalongan bisa dibilang saudara kandung, karena pendiriannya berawal dari UIN Walisongo di masing-masing daerah. Semangat dalam persaudaraan ini perlu dipupuk lebih banyak, termasuk dalam hal berbagi ilmu seperti ini,” jelasnya.
Dirinya berharap kedua lembaga dapat saling menguatkan potensi masing-masing, “Dengan adanya kesempatan untuk belajar seperti ini, kita bisa memperluas wawasan untuk memajukan lembaga secara khusus dan PTKIN secara umum.”
Hal serupa juga disampaikan oleh Plh. Kabiro UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Muhtar Ali, S.Ag., “Tujuan kedatangan kami adalah untuk mendapat gambaran lebih detail mengenai pengelolaan humas dan PPID. Semoga UIN Pekalongan dan UIN Salatiga sama-sama bisa mendapatkan manfaat dari sharing session ini. Jika ada yang baik langsung saja dipraktikkan, jika ada yang kurang pas bisa langsung dikoreksi.”
Plh. Kabiro UIN Pekalongan mengaku senang dapat berkunjung ke UIN Salatiga. “Alhamdulillah, kami sangat terkesan dengan SOP penyambutan dan penerimaan yang dilakukan oleh tim UIN Salatiga. Tidak hanya saya yang memberi apresiasi, tetapi Kepala Divisi Humas dan timnya juga mengaku sangat takjub dengan penyambutan UIN Salatiga. Tidak salah kami memilih UIN Salatiga sebagai tujuan benchmarking,” ujarnya lebih lanjut.
Setelah pembukaan, kedua tim humas dari masing-masing PTKIN berkesempatan untuk bertukar pikiran dan pengalaman terkait pengelolaan kehumasan.