SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan audiensi dengan Pusat Riset Pendidikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Senin (8/5) di Ruang Rapat Utama Gdg. Hasyim Asy’ari Kampus III. Audiensi itu merupakan tahap penjajakan untuk menjalin kerja sama penelitian di berbagai bidang dan publikasi naskah ilmiah.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga, Dr. Suwardi pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa setelah beralih status, UIN Salatiga terus berupaya untuk memenuhi tanggung jawab sebagai universitas. “Syukur Alhamdulillah dua dari beberapa proposal izin pembukaan prodi baru yang kami ajukan sudah membuahkan hasil. Saat ini izin pembukaan prodi Bisnis Digital dan Teknologi Informasi sudah keluar, semoga prodi-prodi lain bisa menyusul,” tambahnya.
Dirinya menilai kerja sama dengan BRIN akan membawa banyak manfaat, “Saat ini UIN Salatiga perlu mengejar inovasi dan penelitian di bidang sains-teknologi. Tentu BRIN bisa menjadi partner yang baik dalam hal itu. Dengan capaian jurnal ilmiah yang menduduki ranking 1 Asia menurut SJR, saya yakin UIN Salatiga juga bisa menjadi partner andal dalam pengembangan ilmu serta publikasi di bidang sosial-humaniora dan ilmu keagamaan.”
Dr. Suwardi berharap audensi antara UIN Salatiga dan BRIN bisa menjadi awal yang baik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Harapan serupa juga disampaikan oleh perwakilan BRIN, Dr. Haryadi. “Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh UIN Salatiga. BRIN memiliki komitmen untuk melakukan riset yang berkualitas dan publikasi ilmiah seluas-luasnya. Komitmen tersebut akan semakin mudah tercapai jika ada kerja sama antara BRIN dan UIN Salatiga,” ujarnya.