Sembilan Dosen UIN Salatiga Ikuti Short Course PKDP

SALATIGA-Sembilan dosen Universitas Islam Negeri Salatiga mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PDKP) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan moderasi beragama mulai tanggal 15-20 Agustus di UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Para peserta yang terlibat antara lain: Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si, Dr. Oktio Frenki Biantoro, M.Pd.I, Dr. Edi Cahyono, M.M, Farid Hasan, M. Hum, Ulfi Putra Sany, Lc., M.Hum, A. Faidi, M.Hum, Setiorini Rahma Safitri, M.Pd, Rifda Nabila, M.Si, dan Aufa Abdillah, M.Psi.

“Kami percaya bahwa pelatihan ini akan memberikan wawasan baru dan keterampilan yang diperlukan bagi para dosen. Dengan peningkatan kompetensi dalam mengajar dan melakukan penelitian, kami yakin para dosen akan menjadi kontributor yang lebih efektif dalam pengembangan akademik di UIN Salatiga,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.

Prof. Dr. Budiyono Saputro,M.Pd, selaku Ketua LPM UIN Salatiga menambahkan bahwa acara tersebut memberikan kesempatan bagi para dosen untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan rekan dari berbagai institusi. Pertukaran ide dan pengalaman diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan jaringan akademik yang lebih luas dan beragam.

“Dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, UIN Salatiga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesionalisme para dosen. Melalui partisipasi dalam PDKP ini, UIN Salatiga membuktikan dedikasinya dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan sains dengan tetap berpijak pada nilai-nilai wasathiyah Islam dan komitmen kebangsaan,” terang Prof. Budi. lebih lanjut.

Salah satu peserta PDKP, Setiorini Rahma Safitri, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian para dosen pemula guna mendukung pengembangan akademik di UIN Salatiga. Para dosen pemula juga diajak mendiskusikan dan mempelajari metode-metode inovatif dalam pendekatan terhadap materi pengajaran.

“Output interaksi yang baik antara dosen dan mahasiswa menjadi fokus utama, dengan tujuan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan partisipatif. Pendekatan ini diharapkan akan mendorong minat belajar mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di UIN Salatiga,” tutur Setiorini.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan panduan dalam menyusun artikel ilmiah yang relevan dan berkualitas tinggi untuk publikasi di jurnal internasional. “Langkah ini diambil untuk meningkatkan visibilitas penelitian yang dihasilkan oleh dosen pemula UIN Salatiga. Dengan publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional, diharapkan kontribusi penelitian dari UIN Salatiga semakin diakui secara global,” pungkasnya (Tim PDKP | Ed: zdn)