SALATIGA-Berdasarkan perankingan yang dilakukan oleh Alper-Doger (AD) Scientific Index, Rektor Universitas Islam Negeri Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, berhasil masuk top 3% peneliti Indonesia di bidang sejarah, filosofi, dan teologi. Prof. Zakiyuddin menempati peringkat 35 dari 2020 peneliti di bidang teologi yang ada di Indonesia serta menempati peringkat 44 dari 2396 peneliti di bidang sejarah, filosofi, dan teologi yang ada di Indonesia. AD Scientific Index adalah pemeringkatan tingkat dunia untuk ilmuwan dan perguruan tinggi berdasarkan kinerja publikasi. Pada 2025, AD Scientific Index menghimpun data dari 24.356 institusi dan 2.400.137 ilmuwan yang berasal dari 219 negara dengan 197 disiplin ilmu.
Sebelumnya, Rektor UIN Salatiga juga menerima penghargaan DPRD Award dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Salatiga. Penghargaan tersebut diserahkan pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-1274 Kota Salatiga, Rabu (24/7).
Dengan adanya dua raihan itu, Prof. Zakiyuddin menyampaikan komitmen untuk terus menjadikan UIN Salatiga sebagai center of excellent yang bisa memotivasi semua sivitas akademika untuk berkontribusi dan berinovasi dalam layanan publik bidang pendidikan.
“Saya memandang ranking ini sebagai apresiasi dunia terhadap kecendekiaan dan kontribusi intelektual bagi dunia keilmuan. Saya berharap hal ini bisa menjadi pendorong semangat untuk terus berkarya dan menebar manfaat bagi masyarakat luas, serta bisa meningkatkan reputasi lembaga UIN Salatiga. Ke depan sangat diharapkan lebih banyak lagi sivitas UIN Salatiga yang memperoleh apresiasi pemeringkatan semacam ini,” pungkasnya. (nhl)