SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga melepaskan 79 ekor burung di lingkungan kampus pada Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79, Jumat (3/1). Pelepasan burung tersebut merupakan upaya untuk menguatkan komitmen UIN Salatiga sebagai Green Wasathiyah Campus.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengatakan bahwa UIN Salatiga akan terus mengambil langkah untuk mewujudkan visi Green Wasathiyah Campus. “Pelepasan burung ini adalah simbol UIN Salatiga sebagai kampus konservasi yang menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem,” jelasnya lebih lanjut.

Hal itu juga sejalan dengan amanat Menteri Agama, Nazaruddin Umar pada Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79. Dalam amanatnya, Nazaruddin Umar meminta segenap ASN di Kementerian Agama untuk menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Menteri Agama menilai suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim.
Selain itu, Menteri Agama juga mengingatkan bahwa tugas terpenting Kementerian Agama adalah untuk meningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. “Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau. Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita Kementerian Agama dari masa ke masa. Semua warga, laki-laki maupun perempuan, baik yang kaya maupun yang kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas, harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan,” ujar Rektor UIN Salatiga membacakan amanat Menteri Agama.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Salatiga juga berkesempatan untuk menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 18 dosen dan enam tendik di lingkungan UIN Salatiga, serta satu penghargaan pengabdian kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). (nhl)

