SALATIGA-Center for Wasathiyyah Islam (CWI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar Talkshow Nasional Kajian Wasathiyyah Islam dengan tema Praktik Moderasi Beragama di Tahun Politik, di Auditorium Gdg. KH. Hasyim Asyari, Jumat (8/12).
“Kami melanjutkan agenda CWI yang berdiri sekitar dua tahun yang lalu. Semoga dengan adanya talkshow ini kita bisa bertukar pikiran terkait bagaimana menyikapi tahun politik dalam bingkai moderasi beragama,” ujar Ketua LP2M UIN Salatiga, Hammam, Ph.D saat membuka acara.
Dirinya berharap talkshow tersebut dapat menjadi salah satu cara membumikan nilai-nilai Wasathiyyah Islam, “Penerapan agama yang moderat akan menjadikan Indonesia rujukan dunia dalam penerapan nilai-nilai wasathiyyah. Kita akan bisa menjadi contoh bagaimana harmonisasi akan terwujud jika kita menerapkan moderasi dalam beragama.”
Talkshow Nasional Kajian Wasathiyyah Islam tersebut diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari guru sekolah yang ada di Kota Salatiga, mahasiswa, dosen, hingga perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga. Hadir sebagai narasumber, Dr. Mokhamad Mahfud (Ketua Pusat Moderasi Beragama dan Kajian Kebhinekaan UIN Sunan Kalijaga); Achmad Mauludini (Perwakilan KPU Kabupaten Semarang); Nur Syamsuddin, M.A. (Dosen FISIP UIN Walisongo); dan Dr. Supardi (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FUADAH UIN Salatiga).
Selain itu, CWI UIN Salatiga juga mengadakan Talkshow Nasional Kajian Wasathiyyah Islam II dengan tema Insersi Moderasi Beragama dalam Kurikulum Sautan Pendidikan. Kegiatan tersebut diadakan pada Senin (11/12). Talkshow Nasional Kajian Wasathiyyah Islam II diisi oleh empat narasumber ahli, yaitu: Dr. Muqawin (Center for Teaching Staff Development UIN Sunan Kalijaga), Luthfi Rahman, M.A. (Rumah Moderasi UIN Walisongo), H. Nurzaini Wahyu, M.Hum (Kabid PAI Kanwil Kemenag Jawa Tengah), dan Dr. M. Aji Nugroho (Ketua LDNU Jawa Tengah dan Dosen UIN Salatiga).