SALATIGA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar Sosialisasi Penelitian Tahun 2025. Kegiatan yang diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Salatiga tersebut dilaksanakan di Aula Gedung KH. Hasyim Asyari, Kampus III, pada Jumat (24/1). Sosialisasi yang bertujuan untuk memajukan iklim penelitian dan mendorong produktivitas peneliti itu menghadirkan tiga pakar di bidang penelitian, yaitu: Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Nur Kafid, M.Sc.; Pengembang Liptadimas Kemenag, Dr. Akhmad Anwar Dani, M.Sos.I., dan Ketua LP2M UIN Raden Mas Said Surakarta, M. Latif Fauzi, Ph.D.
Kegiatan sosialisasi terserbut mendapat apresiasi dari Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, “Terima kasih atas inisiasi LP2M menyelenggarakan kegiatan ini. Saya harap kegiatan ini ada lanjutannya berupa bimtek terkait sinkronisasi data pada akun Liptadimas.”
Prof. Zakiyuddin menilai sinkronisasi data penting dilakukan untuk membantu mendorong perkembangan UIN Salatiga. “Jumlah sitasi UIN Salatiga harus meningkat. Hal ini karena sitasi berpengaruh terhadap World University Ranking. Dengan adanya sinkronisasi data, kita akan mudah mengatur setiap data yang masuk terkait penelitian,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Dr. Nur Kafid, M.Sc. memaparkan mengenai serba-serbi Hibah SBK 2025. “Pada 2025 akan ada kebijakan single system penelitian. Kebijakan ini diambil untuk mengetahui tingkat produktifitas dosen,” ujarnya. Adanya kebijakan single system diharapkan dapat memudahkan proses monitoring dan pemerataan distribusi .
Selanjutnya, Dr. Akhmad Anwar Dani menjelaskan mengenai submisi proposal SBK 2025. “Pengusul penelitian harus melakukan sinkronisasi akun di Liptadimas. Setelah itu baru melakukan tahap lain seperti mengisi data peneliti, mengunggah berkas, dan memberikan persetujuan anggota,” ujarnya.
Materi terakhir diberikan oleh Muhammad Latif Fauzi, Ph.D. yang berbagi kiat terkait submisi proposal ke MoRA The Air Funds. MoRA The Air Fund menyetujui 47 proposal dari 320 proposal yang masuk pada 2024. (gan/ed: nhl)