JAKARTA-Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Islam Negeri Salatiga didampingi oleh Kepala Biro UIN Salatiga, Drs. Suhersi, mengadakan kunjungan studi ke Komisi Informasi Pusat dan Pusat Informasi dan Humas (PIH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (29/5). Ketua PPID UIN Salatiga, Prof. Asfa Widiyanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan komitmen UIN Salatiga menjadi kampus yang informatif.
“Setelah meresmikan PPID pada bulan April lalu, kami giat belajar untuk menjadikan UIN Salatiga sebagai kampus informatif yang siap melayani masyarakat. Apalagi UIN Salatiga adalah satu-satunya PTKIN yang mendapat predikat satker Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. Dengan adanya upaya memberikan keterbukaan informasi publik, kami berharap bisa meningkatkan predikat menjadi satker Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” ujar Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan tersebut.
Rombongan PPID UIN Salatiga diterima secara langsung oleh Komisioner KI Pusat, Gede Narayana. Dirinya menilai adanya PPID di UIN Salatiga adalah langkah yang baik untuk memulai layanan prima pada masyarakat. “Informasi publik yang terbuka adalah salah satu indikator negara yang demokratis. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah bagaimana keterbukaan informasi publik ini bisa bermanfaat secara konkret baik bagi sivitas akademika maupun masyarakat,” lanjutnya menjelaskan.
Setelah melakukan kunjungan studi ke KI Pusat, rombongan PPID UIN Salatiga melanjutkan kunjungan ke PIH UIN Syarif Hidayatullah untuk belajar mengenai pengarsipan dokumentasi dan data. Prof. Asfa berharap kegiatan tersebut dapat membantu mempercepat pengoptimalan kerja PPID UIN Salatiga dalam menyajikan informasi publik yang akurat dan terpercaya. (nhl)