SALATIGA-Sebagai satuan kerja berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi, Universitas Islam Negeri Salatiga terus berupaya untuk meningkatkan komitmen pelayanan yang bersih. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengadakan pembelajaran kolektif terkait pengendalian gratifikasi. Melalui Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), UIN Salatiga mengadakan bimbingan e-learning dan sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) pada Selasa (11/6). Kegiatan yang diikuti oleh jajaran pimpinan termasuk Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga, Drs. Suhersi itu juga dihadiri oleh jajaran dekan, ketua lembaga, kepala bagian, dan kepala bagian yang ada di lingkungan UIN Salatiga.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai integritas dalam mengelola lembaga pendidikan harus dikuatkan. “Perguruan Tinggi adalah lembaga publik yang jauh dari orientasi komersil, sebaliknya, Perguruan Tinggi harus bisa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas pendidikan. Pentingnya kedudukan Perguruan Tinggi itu tentu harus diimbangi dengan keseriusan untuk mewujudkan pendidikan yang bersih dan adil bagi semua,” katanya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa membantu UIN Salatiga untuk memberikan layanan yang prima dan bersih untuk masyarakat, “Kesempatan ini harus kita maksimalkan untuk bersama berupaya mewujudkan layanan pendidikan yang baik.”
Ketua UPG UIN Salatiga, Prof. Asfa Widiyanto menambahkan bahwa program pengendalian gratifikasi adalah kelanjutan dari program Zona Integritas yang telah dicanangkan di UIN Salatiga. “Selain mengadakan sosialisasi, kita juga harus melakukan mitigasi dan upaya preventif untuk mengendalikan gratifikasi. Itu semua adalah langkah untuk menciptakan good and clean governance,” pungkasnya.