Kolaborasi dengan Organisasi Internasional, UIN Salatiga Hadirkan Pagelaran Wayang

SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menjalin kerja sama dengan Union Internationale de la Marionnette (UNIMA) Indonesia menggelar perayaan Hari Wayang Dunia, Jumat (22/3). Tema yang diambil pada Hari Wayang Dunia ke-21 tersebut adalah Memelihara dan Menjaga Pelangi Kekayaan Alam Indonesia melalui Budaya dan Wayang untuk Terciptanya Keberlanjutan Alam. UNIMA adalah organisasi internasional yang menaungi seni puppet (wayang) dan diikuti oleh 68 negara anggota baik dari benua Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Perayaan Hari Wayang Dunia ke-21 tersebut juga melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Salatiga, dan UKSW Salatiga.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Salatiga, Dr. Suwardi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan itu, “Terima kasih kami sampaikan kepada UNIMA Indonesia, Pemprov, Pemkot, dan pihak-pihak terkait yang telah mau bekerja sama dengan UIN Salatiga.”

Wakil Rektor 3 UIN Salatiga, Dr. Suwardi menyampaikan sambutan pembukaan pada acara World Puppetry Day 2024 (photo by: MH)

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk mengenalkan kesenian dan budaya wayang kepada generasi muda dan masyarakat luas. “Selamat Hari Wayang Sedunia. Semoga wayang bisa terus berkembang dan saya harap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh PJ Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, yang membuka kegiatan secara langsung, “Salatiga adalah kota majemuk yang menyimpan banyak budaya. Budaya-budaya tersebut harus terus dikenalkan kepada generasi muda. Karena sejatinya watak bangsa tercermin dari generasi mudanya.”

PJ Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani menyampaikan sambutan pembukaan pada acara World Puppetry Day 2024 (photo by: MH)

World Puppetry Day 2024 dimeriahkan dengan berbagai pentas wayang dan kesenian antara lain: Fragmen Wayang Orang Ramayana oleh Mahasiswa Program Kelas Khusus Internasional UIN Salatiga; Paduan Suara Teatrikal Anoman Obong oleh Seni Musik Club UIN Salatiga; Pagelaran Wayang Kancil Wegah Dijiwit Aja Njiwit oleh Ki Frans Dito; dan Pagelaran Wayang Santri Raden Mas Karebet oleh Ki Haryo Susilo Enthus Susmono.

Pementasan Wayang Santri (photo by: MH)

Sebelumnya digelar juga Kongres I UNIMA Indonesia di UKSW Salatiga dan Pagelaran Wayang Ruwat Kala Jagad Gumelar oleh Nyai KMA Rum Ajangmas Kenyawursito di Dusun Timokerep, Tuntang pada Kamis (21/3). Sedangkan pada Sabtu (23/3) digelar pameran, workshop, serta seminar Wayang dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Iklim, di UKSW Salatiga. (nhl)