Kenalkan Studi Lanjut, UIN Salatiga Terima Kunjungan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon

SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menerima Kunjungan Studi Santri Kelas Akhir Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya, Selasa (14/11). Kedatangan rombongan dengan jumlah 68 santri itu disambut langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora UIN Salatiga, Prof. Adang Kuswaya dan Tim Sosialisasi UIN Salatiga.

“Selamat datang di kampus UIN Salatiga. Kampus ini memiliki sejarah yang panjang sejak berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga hingga menjadi universitas. Perubahan status menjadi universitas pada tahun 2022 membawa dampak yang sangat besar, salah satunya adalah meningkatnya kunjungan studi dari berbagai sekolah,” ujar Prof. Adang di hadapan para hadirin.

Dirinya juga menjelaskan secara singkat profil UIN Salatiga kepada para santri dan pendampingnya, “Saat ini ada lebih dari 16.000 mahasiswa aktif yang kuliah di UIN Salatiga. Kami menyediakan 35 program studi di berbagai bidang keilmuan termasuk dalam bidang sains dan teknologi yang dapat dipilih sesuai dengan bakat dan minat masing-masing calon mahasiswa.”

Mudir Pesantren Muhammadiyah Al -Furqon Tasikmalaya, Drs. Uum Syarif Usman menyampaikan apresiasi atas kesediaan UIN Salatiga menerima kunjungan dari pesantren yang ia pimpin. Usman menilai kunjungan tersebut penting dilakukan untuk memberi gambaran dan wawasan kepada para santri terkait pendidikan lanjut.

“UIN Salatiga walaupun masih berusia muda tetapi memiliki rekognisi nasional dan internasional yang baik. Apa yang diajarkan di UIN Salatiga relevan dan paralel dengan apa yang para santri dapatkan selama mondok di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon,” urainya.

Dirinya berharap jalinan silaturahmi antara UIN Salatiga dan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya dapat selalu terjaga, “Tahun lalu, sudah ada kurang lebih tujuh orang santri Al-Furqon yang meneruskan di UIN Salatiga. Semoga tahun depan tambah banyak sehingga dapat terus terjalin hubungan baik antara kedua institusi.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh tim sosialisasi UIN Salatiga yang menjelaskan mengenai selayang pandang UIN Salatiga, cara mendaftar, dan beasiswa yang tersedia. (nhl)