Kenalkan Budaya Indonesia, Mahasiswa UIN Salatiga Gelar UCIM

SALATIGA-Mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga menggelar UIN Culture Is Moving (UCIM). Kegiatan yang diprakarsai oleh DEMA UIN Salatiga tersebut diadakan selama dua hari, Selasa-Rabu (28-29/11). Kegiatan yang bertujuan untuk mengajak pemuda melestarikan budaya itu mendapat apresiasi dari para pimpinan.

“Senang sekali mahasiswa UIN Salatiga dapat menggelar acara semacam ini. Pimpinan akan terus mendukung kegiatan positif yang diadakan mahasiswa. Mumpung ada kesempatan, gunakan dengan baik. Ikutilah kegiatan yang bisa meningkatkan kompetensi seperti ini,” ujar Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, UIN Salatiga, Dr. Suwardi, M.Pd. saat membuka kegiatan.

Hari pertama UCIM dimeriahkan dengan seminar nasional yang menghadirkan dua budayawan, yaitu Sosiawan Leak dan Yasser Arafat. Leak memaparkan pentingnya generasi muda melestarikan budaya, “Hal kecil seperti menekankan nilai sopan santun saat betutur sesuai budaya juga merupakan upaya pelestarian budaya,” ujarnya di depan mahasiswa yang hadir di Gedung Auditorium Prof. Dr. Achmadi, Kampus III.

Sedangkan Yaser pada kesempatan itu menyoroti pengaruh budaya asing yang masuk melalui teknologi. Dirinya berharap anak muda dapat menyaring budaya luar yang masuk.

Pada hari kedua, diadakan lomba pentas budaya yang diikuti oleh Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Kedaerahan yang ada di lingkungan UIN Salatiga. “UCIM ini memang kami gelar untuk membuat panggung bagi para mahasiswa mengembangkan minat dan bakatnya. Lebih jauh, kami berharap dengan adanya UCIM, mahasiswa dapat menjadi lebih dekat dengan budaya Indonesia,” pungkas Ketua DEMA UIN Salatiga, Syafichrul Umam.”