SALATIGA-Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan Institut Agama Islam Negeri Pontianak mengadakan kunjungan ke UIN Salatiga dalam rangka Benchmarking Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), Senin (21/11). Kedatangan tim ZI dari kedua PTKIN disambut oleh Wakil Rektor Bidang Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Salatiga, Dr. Agus Waluyo dan tim ZI UIN Salatiga.
“Selamat datang di UIN Salatiga. Terima kasih atas kepercayaan bapak-ibu sekalian kepada kami. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Mari saling bertukar pikiran dan belajar bersama untuk membangun ZI di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di lingkungan PTKIN,” katanya membuka kegiatan.
Dr. Agus menjelaskan bahwa upaya pembangunan Zona Integritas di UIN Salatiga dimulai pada 2018, “Saat itu kami masih berstatus sebagai IAIN Salatiga dengan Rektor Dr. Rahmat Hariyadi. Tak lama setelah itu rektor kami berubah, tetapi perubahan tersebut tidak menghalangi pembentukan ZI karena cita-cita atau visi kami tetap harus berlanjut walaupun pimpinannya berganti. Setelah jatuh bangun selama hampir tiga tahun, akhirnya pada 2020 kami berhasil mendapat predikat WBK.”
Dirinya menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan Zona Integritas, seperti komitmen kuat dan sinergi dari para pimpinan dan sivitas akademika, adanya agen perubahan, serta tim yang solid. “Selain itu, perlu pula dipastikan agar dumas dan TLHP sudah clear. Survei juga menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan dalam pembangunan ZI, dan terakhir, tunjukkan kekuatan serta sisi unik dari satuan kerja kita,” lanjutnya.
Wakil Dekan Bidang AUPK FST UIN Malang, Dr. Akyunul Jannah menyampaikan apresiasi atas kesediaan dan keramahtamahan yang diberikan UIN Salatiga dalam menerima kunjungan tersebut, “Kami sangat terkesan dengan penyambutan yang diberikan oleh UIN Salatiga. Terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Semoga tim ZI UIN Malang dapat belajar dari UIN Salatiga.”
Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan tim ZI IAIN Pontianak, Adi Mulyono, S.Sos, “Kami ingin belajar secara langsung dan melihat apa-apa saja yang bisa diadopsi dari UIN Salatiga. Saya harap hal-hal positif dari UIN Salatiga dapat diserap dengan baik.”
Pada kesempatan tersebut, Tim ZI dari kedua PTKIN juga berkeliling untuk melihat secara langsung beberapa inovasi Zona Integritas yang ada di UIN Salatiga.