SALATIGA-Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama, Prof. Ahmad Zainul Hamdi mengisi Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri Salatiga, Rabu (6/9). “Sebagai calon akademisi, Anda semua harus menempatkan ilmu dan akhlak di tempat semestinya. Jadilah orang berilmu yang bermoral, sehingga ilmu yang kita miliki dapat memberi banyak manfaat bagi sekitar,” ujarnya di hadapan 2882 mahasiswa baru yang hadir di Auditorium Prof. Achmadi, Kampus III UIN Salatiga.
Dirinya juga meminta agar para mahasiswa baru selalu menghormati orang tua, “Pesan terpenting yang ingin saya sampaikan hari ini adalah hormati orang tua. Jika kelak Anda merasa lelah, ingatlah perjuangan mereka untuk menguliahkan Anda. Ingat tujuan Anda datang ke kampus dan tetapkanlah target Anda masing-masing.”
Lebih lanjut, Prof. Ahmad mengimbau para mahasiswa baru UIN Salatiga untuk aktif mencoba hal-hal positif. “Di dunia perkuliahan, dosen dan kelas hanyalah pintu masuk pembelajaran. Aktiflah dalam menambah bacaan, menambah skill/keterampilan, dan menambah jaringan. Karena keaktifan inilah yang akan membentuk Anda di masa yang akan datang,” jelasnya.
“Untuk jadi seorang pemenang, Anda harus punya mental pemenang. Belajar dengan sungguh-sungguh dalam mendalami sebuah ilmu, dan jadilah ahli di bidang yang Anda kuasai,” pungkas Direktur PTKI mengakhiri paparannya.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Muh. Saerozi, ada sebanyak 2882 orang mahasiswa baru yang mengikuti kuliah umum, “Dari total 2882 mahasiswa, 758 adalah mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 502 mahasiswa Fakultas Dakwah, 483 mahasiswa Fakultas Syariah, 359 mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, serta 778 lainnya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.”
Selain itu, Prof. Saerozi juga menyampaikan bahwa pada tahun akademik 2023/2024, UIN Salatiga menerima 20 mahasiswa dari Kota Kinabalu, Malaysia, termasuk tiga mahasiswa beragama Nasrani. Mahasiswa asal Malaysia tersebut mengikuti program GEMA CITA (Generasi Muda Cinta Tanah Air), yaitu program repatriasi pendidikan kerja sama antara UIN Salatiga dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia. (nhl)