SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan Focus Group Discussion Penguatan Sarana Prasarana Melalui Skema Program SBSN, di Ruang Rapat Utama Gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus III, Rabu (22/5). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Salatiga, Dr. Suwardi dalam sambutannya mengatakan bahwa UIN Salatiga mengalami perkembangan yang pesat.
“Alhamdulillah, seusai alih status, ada peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar. Untuk mengimbangi hal tersebut, kami berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana,” ujarnya.
Dirinya menilai, adanya pembukaan program studi baru di UIN Salatiga pascaalih status juga turut mendorong peningkatan jumlah mahasiswa, “Banyaknya jumlah mahasiswa ini tentunya harus dibarengi dengan sarpras yang mencukupi. Semoga skema program SBSN masih dapat diterapkan di UIN Salatiga.”
Kasubdit Sarpras PTKIN Kemenag, Nur Sohib, M.H., berharap lahan yang telah disiapkan UIN Salatiga untuk pembangunan gedung sudah benar-benar bisa digunakan. Dirinya menilai, skema SBSN sangat penting bagi UIN Salatiga, “Untuk UIN Salatiga yang baru saja bertransformasi, skema SBSN sangat membantu pengembangan sarana prasarana.”
Sohib menilai gedung dan sarana yang representatif akan lebih mudah menarik minat calon mahasiswa baru untuk mendaftar di UIN Salatiga.
