SALATIGA-Sebanyak 132 mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga siap mengabdi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di enam desa yang berada di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Penyerahan peserta dari pihak kampus kepada pemerintah daerah setempat dilakukan pada Rabu (17/01). Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga, Drs. Suhersi pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KKN adalah kewajiban akademik yang mesti dilakukan mahasiswa dengan penuh tanggung jawab.
“KKN UIN Salatiga kali ini mengusung tema Moderasi Beragama. Artinya bagaimana mahasiswa peserta KKN ini dapat membumikan nilai-nilai tenggang rasa, toleransi, dan Islam rahmatalil alamin kepada masyarakat,” ujarnya lebih lanjut. Dirinya juga berpesan agar peserta KKN dapat bersinergi dengan pemda setempat.
Drs. Suhersi juga menyampaikan apresiasi kepada pemda Bandungan yang telah mau menerima kedatangan mahasiswa peserta KKN UIN Salatiga, “Terima kasih kepada pemerintah kecamatan Bandungan dan masyarakat sekitar yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik. Semoga KKN kali ini dapat berjalan dengan lancar mengingat sebelumnya para mahasiswa telah mendapat pembekalan terlebih dahulu.”
Harapan serupa juga disampaikan oleh Camat Bandungan, M. Taufik, “Selalu jaga nama baik almamater. Mari bersama kita bangun sinergi untuk memajukan desa. Jangan lupa untuk selalu berkoordinasi dengan pemda setempat agar program yang Anda buat dapat berjalan dengan lancar.”
Selain itu, Taufik juga menekankan pentingnya tim KKN membantu program prioritas pemerintah seperti penanganan stunting, penanganan inflasi, dan penggunaan produk dalam negeri, serta upaya mendorong pertumbuhan UMKM.
KKN UIN Salatiga 2024 dilaksanakan di 114 kelurahan/desa yang ada di tiga kabupaten, yaitu Magelang, Temanggung, dan Semarang. KKN dilaksanakan serentak selama 40 hari sejak 15 Januari 2024.