SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga menerima kunjungan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Selasa (3/10). “Selamat datang di UIN Salatiga. Semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan ajang bertukar pemikiran dalam memajukan PTKIN,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy dalam sambutannya.
Prof. Zakiyuddin menilai transformasi institut ke universitas membutuhkan banyak perhatian. “Proses alih status membutuhkan waktu yang cukup lama. Kita harus bersabar dengan proses tersebut. Cermati data-data akademik yang harus dipindahkan,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya memperkuat jenama setelah alih status, “Setelah bertransformasi menjadi universitas, kita harus membangun branding yang kuat, bangun citra yang baru dengan memperluas kerja sama.”
Rektor IAIN Kediri, Dr. Wahidul Anam mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari tata cara transformasi dari institut ke universitas, “Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan UIN Salatiga yang telah memberi kesempatan agar kami bisa belajar di sini. Kami merasa UIN Salatiga sudah lebih berpengalaman dalam menyusun ortaker dan statuta alih bentuk IAIN ke UIN.”
Anam berharap tim transformasi IAIN Kediri bisa mendapat banyak pelajaran dari kunjungan tersebut. “Saya rasa pengalaman UIN Salatiga dalam mengisi masa peralihan bisa menjadi pelajaran berharga untuk kami,” pungkasnya.
