SALATIGA-Berdasarkan Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 413/E/O/2023, Universitas Islam Negeri Salatiga mendapat izin untuk membuka program studi Sains Data tingkat strata satu. Sebelumnya, UIN Salatiga juga telah membuka dua prodi baru, yaitu Bisnis Digital dan Teknologi Informasi. Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengatakan pembukaan prodi-prodi baru di bidang sains dan teknologi terapan tersebut adalah upaya UIN Salatiga untuk menjawab tantangan revolusi digital di abad ke-21.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa pembukaan prodi baru itu adalah salah satu tanggung jawab yang wajib ditunaikan setelah alih status menjadi universitas pada pertengahan 2022 lalu. “Semoga prodi-prodi baru yang dibuka di UIN Salatiga bisa menjadi pemantik bagi lahirnya kreasi dan inovasi anak-anak bangsa. Saya harap prodi-prodi di UIN Salatiga bisa terus mendorong generasi muda untuk siap menjawab tantangan era digital yang menuntut cara berpikir efektif, efisien, komputatif, rasional dan mampu memecahkan masalah,” ujarnya.
Prodi-prodi baru di UIN Salatiga tersebut rencananya akan dibuka mulai tahun akademik 2023/2024 melalui Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri. Selain ketiga prodi baru tersebut, UIN Salatiga juga tengah menanti turunnya izin untuk prodi Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi serta berencana membuka prodi S1 Farmasi, S1 Psikologi, dan S1 Ilmu Komunikasi.
Setelah beralih status menjadi universitas dan satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU), UIN Salatiga terus berupaya untuk memberikan layanan yang semakin baik dan prima. Komitmen tersebut tidak hanya tercermin dari pembentukan prodi-prodi baru tetapi juga tercermin dari adanya kerja sama yang dijalin UIN Salatiga dengan berbagai perguruan tinggi dan instansi pada paruh pertama tahun 2023. (nhl)