SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan Focus Group Discussion Pendirian Program Studi Baru dan Review Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Prodi. Kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan pembukaan prodi baru tersebut digelar di Gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus III, pada Jumat (13/1). UIN Salatiga berencana membuka tiga prodi baru, yaitu prodi Psikologi, Ilmu Komputer, dan Teknologi Informasi.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi mengatakan bahwa pembukaan prodi baru adalah salah satu hal yang harus dilakukan setelah adanya alih status menjadi universitas. “Mari bekerja sama dengan baik agar generasi yang akan datang dapat merasakan buah dari apa yang kita tanam hari ini,” tambahnya.
Dirinya berharap FGD tersebut dapat mempermudah pembukaan prodi baru di UIN Salatiga, “Kami mohon bimbingan dari para narasumber agar proses pembukaan prodi baru ini berjalan dengan lancar.”
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga, Prof. Budiyono Saputro menambahkan bahwa dengan adanya penambahan prodi baru akan meningkatkan minat calon mahasiswa untuk mendaftar di UIN Salatiga. Ia menilai adanya prodi baru akan menambah kekuatan UIN Salatiga.
Kegiatan FGD tersebut diisi oleh Prof. Zainal Arifin Hasibuan yang merupakan Ketua Asosiasi Pendidikan Tingggi Ilmu Komputer (APTIKOM) Indonesia dan Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi., Koordinator Wilayah AP2TPI Jawa Tengah yang memaparkan regulasi pembukaan prodi baru dan pandangan prodi baru yang dibuka di UIN Salatiga di masa yang akan datang.