SALATIGA-Ratusan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri di lingkungan Universitas Islam Negeri Salatiga menerima pembinaan, Selasa (25/3). Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Salatiga, Prof. Saerozi dalam sambutannya mengimbau agar para pegawai dapat menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan etos kerja. “Alhamdulillah kita kembali dipertemukan dengan bulan Ramadan. Semoga bulan suci ini dapat menjadi sarana untuk memperbaiki semangat kerja kita,” ujarnya.
Dirinya juga meminta para pegawai untuk terus saling medoakan, “Apa yang kita dapat sampai saat ini adalah hasil kerja kolektif baik dari pimpinan maupun para staf. Mari saling mendoakan agar kita senantiasa bisa saling mendukung untuk memberikan yang terbaik bagi UIN Salatiga.”

Sedangkan Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga Dr. Agus Suryo menyampaikan informasi terkait pengangkatan dan seleksi PPPK. “InsyaAllah pengangkatan PPPK paling lambat akan diadakan pada bulan Oktober mendatang. Bagi teman-teman yang belum mengikuti seleksi, teruslah belajar dan persiapkan diri dengan baik,” jelasnya lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, PPNPN UIN Salatiga juga mendapat paket lebaran. Setelah pembinaan, segenap PPNPN mengikuti kegiatan Tarawih Silaturrahim bersama Pemerintah Kota Salatiga yang digelar di Masjid Ar-Rahman Kampus III. Pada kegiatan Tarawih dan Silaturrahim itu, Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy mengingatkan para jamaah untuk senantiasa menyebarkan informasi mengenai proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Salatiga. “Saat ini UIN Salatiga sedang dalam masa PMB. Dua tahap pertama, yaitu SNBP dan SPAN-PTKIN sudah selesai, masih ada SNBT dan UM-PTKIN serta Jalur Mandiri yang dibuka,” urai Rektor.

Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin juga menyampaikan bahwa UIN Salatiga akan terus mengembangkan prodi-prodi umum/saintek, “Kami berupaya menyeimbangkan jumlah prodi keagamaan dan prodi saintek agar ada proses integrasi keilmuan. Adanya ilmu agama dan pengetahuan umum harus senantiasa seimbang, integrasi antara keduanya harus berjalan dengan baik.”