SALATIGA-Sebanyak 399 peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk mengisi formasi CPNS di Universitas Islam Negeri Salatiga. Ujian SKD digelar di Gedung Digital Center UNNES selama 14 hari mulai dari 29 Oktober hingga 11 November 2024. Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai, Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) bagi UIN Salatiga ibarat injeksi darah baru untuk menambah kekuatan sumber daya manusia. “Semoga dengan adanya tes SCASN ini, UIN Salatiga memperoleh talenta terbaik sesuai bidang masing-masing yang diperlukan bagi pengembangan lembaga,” tambahnya.
Pada pengadaan CPNS 2024, UIN Salatiga mendapatkan 32 formasi dengan rincian 21 formasi dosen dan 11 formasi tenaga kependidikan. Sebanyak 421 pelamar mendaftar untuk memenuhi 32 formasi yang tersedia, 22 di antaranya tidak memenuhi persyaratan sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap SKD.
“Alhamdulillah, dari 421 pelamar, ada 399 orang yang mengikuti SKD. Tahap SCASN yang dimulai dari seleksi berkas, SKD, dan SKB memang berjalan dengan ketat. Pada SKD kali ini, kami memastikan para peserta tidak membawa apapun ke dalam ruang ujian kecuali kartu ujian. Tas, HP, perhiasan, ikat pinggang, hingga jam tangan wajib dititipkan,” jelas Ketua Tim OKH UIN Salatiga, Diyah Rochati, M.H.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa setelah mengikuti SKD, para peserta yang lolos akan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. “Semoga melalui penyelenggaraan seleksi CPNS/CASN yang akuntabel, transparan, dan profesional ini, UIN Salatiga mendapatkan calon pegawai yang kompeten dan berintegritas,” ujar Diyah berharap. (nhl)