Ciptakan Inovasi Peta Digital, Dosen UIN Salatiga Antarkan Kesongo Masuk Daftar Desa Terbaik

SALATIGA-Dosen Fakultas Dakwah UIN Salatiga, Saipullah Hasan, M.A. menciptakan inovasi digitalisasi desa dengan membuat peta digital. Selain membuat peta digital desa, Hasan juga melakukan pendampingan untuk membuat website resmi, layanan lapak desa, dan pelayanan surat mandiri yang dapat diakses warga secara online. Pendampingan digitalisasi desa oleh Hasan telah diterapkan di Desa Kesongo, Kabupaten Semarang.

Inovasi yang dibuat Hasan terbukti bermanfaat dan berdampak positif bagi desa binaan. Hal itu dapat dilihat dari masuknya Desa Kesongo ke dalam daftar Desa Terbaik dalam Program Kaleidoskop Kemendes PDTT RI. Program Kaleidoskop Kemendes PDTT RI adalah program tahunan yang ditujukan untuk menjaring desa-desa yang mengalami kemajuan di berbagai bidang pembangunan.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Desa Kesongo, Supriyadi, S.Pd., inovasi digitalisasi desa yang dicetuskan Hasan dapat membantu memberikan kemudahan akses informasi serta meningkatkan pelayanan perangkat desa kepada masyarakat. “Alhamdulillah dengan adanya bantuan dan bimbingan Pak Dosen Saipullah, desa kami berhasil mencapai prestasi membanggakan. Masyarakat juga dipermudah dalam menyelesaikan berbagai administrasi,” ujarnya.

Inovasi yang dicetuskan Saipullah Hasan itu adalah salah satu dari banyak inovasi yang diciptakan oleh sivitas akademika UIN Salatiga. Dalam rangka mempersiapkan penilaian satuan kerja Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, UIN Salatiga berupaya untuk memperbanyak inovasi dan layanan yang bermanfaat bagi sivitas akademika serta masyarakat.

“Baru-baru ini, kami berupaya untuk memetakan inovasi yang ada di UIN Salatiga. Inovasi yang sudah didata akan segera kami kumpulkan untuk dibina. Ini semua merupakan salah satu upaya UIN Salatiga untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat,” ujar Ketua Tim Kerja Lapangan ZI UIN Salatiga, Diyah Rochati, M.H.

Selain inovasi digitalisasi desa, UIN Salatiga juga mengembangkan berbagai inovasi di bidang lainnya seperti Pusat Bantuan Hukum, Layanan Tuna Netra di Perpustakaan, Biro Konsultasi, Biobriket Komposit, dan lain sebagainya.