Undang Pembicara dari 5 Negara, FEBI UIN Salatiga Gelar Konferensi Internasional

SALATIGA-Ekonomi Islam dinilai menjadi salah satu aspek yang dapat mendorong berkembangnya ekonomi berkelanjutan di era masyarakat 5.0. Hal tersebut mendasari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Salatiga untuk menggelar The 5th Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) 2024. Kegiatan yang mengangkat tema Menyelaraskan ESG dengan Prinsip Halal untuk Mencapai Ekonomi Hijau Guna Menunjang Perkembangan Berkelanjutan di Era Masyarakat 5.0 itu digelar pada Rabu (18/9).

AICIEB 2024 diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara baik secara daring maupun luring. Menurut keterangan yang diberikan oleh Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, kegiatan AICIEB 2024 menghadirkan total tujuh pembicara dari lima negara. “Alhamdulillah, tahun ini AICIEB semakin semarak. Mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Uganda, Mali, Thailand, dan negara lainnya turut hadir menyimak secara langsung. Tahun ini kita akan mendengar paparan dari para ahli, termasuk Keynote Speech yang disampaikan oleh Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, Slamet Sulistiono, M.M.,” jelasnya. Dirinya mengatakan bahwa AICIEB merupakan forum penting untuk mendiskusikan peran ekonomi Islam dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi menambahkan bahwa gelaran AICIEB sejalan dengan visi-misi internasionalisasi yang dicanangkan oleh UIN Salatiga. “Pimpinan sangat menyambut dan mendukung acara ini. UIN Salatiga harus mulai melaju ke kancah global dengan memperbanyak rekognisi internasional, kerja sama internasional, dan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional,” ujarnya. Lebih lanjut, Prof. Saerozi menilai kegiatan internasional semacam AICIEB akan membantu meningkatkan mutu pendidikan di UIN Salatiga.

Paparan utama di AICIEB 2024 yang disampaikan oleh Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, Slamet Sulistiono, M.M. mengangkat tema Sustainable Finance Perbankan Syariah. Selain itu, ada pula pemaparan mengenai Navigating Islamic Finance in Modern Era of Artificial Intelligence: Opportunities and Challenges (Dr. Syed M. Abdul Rehman Shah/Pakistan); Integrating ESG with Halal Principles: Paving The Way for Sustainable Green Economy in Society 5.0 (Assod. Prof. Dr. Wan Noor Hazlina/Malaysia); dan Research Challenges in the Halal Industry: Adopting ESG for Sustainability in the Era of Society 5.0. (Dr. Fetria Eka, M.Si/Indonesia).

Sedangkan Anwar M. Radiamoda (Filipina) menjelaskan mengenai Integrating ESG and Halal Principles in Barmm: Issues Challenges, Prospect; dan Prof. M. Nafik Hadi, M.Si (Indonesia) memaparkan mengenai Development of Indonesia’s Halal Industry with Global Competitiveness. Pada kesempatan tersebut, FEBI UIN Salatiga juga menandatangani nota kerja sama dengan by.U Telkomsel.