SALATIGA-Kekurangan bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang harus ditaklukkan. Hal itulah yang diyakini oleh Aditya Pratama Masyhuri, wisudawan penyandang disabilitas netra dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN Salatiga. Wisudawan yang akrab disapa Adit tersebut mengikuti Wisuda keenam UIN Salatiga yang digelar pada Sabtu (20/7).
Adit tidak pernah putus semangat untuk merampungkan studinya. Tidak hanya menyelesaikan tugas akademik dengan baik, ia juga aktif berkegiatan sosial serta mengembangkan bakat-minat di bidang seni dan olahraga.
Selama menjadi mahasiswa UIN Salatiga, Adit berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya:
- Juara 1 Musikalisasi Hadits dalam ajang Invitasi Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPBMM) se-Jawa Madura 2021
- Juara 2 Pop Solo Islami dalam ajang Invitasi Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPBMM) se-Jawa Madura 2021
- Juara 1 Paduan Suara dalam rangka Ulang Tahun BNN 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah
- Juara 3 Musikalisasi Hadits dalam ajang Pekan Seni dan Olahraga (PESONA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia 2022
Semangat Adit turut menginspirasi segenap sivitas akademika UIN Salatiga. “Apapun peran kita, lakukanlah yang terbaik. Ubah kekurangan kita menjadi kekuatan yang istimewa,” katanya berpesan.
Apa yang telah dilakukan Adit mendapat apresiasi dari jajaran pimpinan UIN Salatiga. “Dari Adit, kita belajar banyak hal. Yang utama adalah jangan mudah menyerah dan terus lakukan yang terbaik. UIN Salatiga siap memberikan layanan pendidikan inklusif bagi masyarakat, sehingga akan lebih banyak talenta-talenta inspiratif yang bermunculan dari kampus tercinta ini,” ujar Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy.