SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Salatiga menggelar Focused Group Discussion “Peran Mahasiswa Menyongsong Pilkada 2024”. Kegiatan yang diikuti oleh anggota Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Salatiga dan DEMA Fakultas tersebut digelar di Ruang Rapat Gedung KH. Hasyim Asyari, Rabu (10/7).
Mewakili jajaran pimpinan, Dekan Fakultas Dakwah UIN Salatiga, Prof. Irfan Helmy menyampaikan apresiasi atas adanya kolaborasi itu. “Alhamdulillah kita dapat menggelar kegiatan ini. Silakan gunakan FGD ini sebagai sarana untuk berbagi informasi dan menambah wawasan,” ujarnya.
Dirinya berharap para mahasiswa dapat memetik manfaat dari FGD tersebut, “Semoga setelah acara ini, para mahasiswa dapat memaksimalkan perannya dalam gelaran Pilkada 2024. Saya juga berharap jalinan kemitraan UIN Salatiga dan Kejaksaan Negeri Salatiga dapat terus berlanjut.”
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Salatiga, Mirzantio, M.H., FGD itu perlu dilakukan untuk menyampaikan dinamika politik yang ada di Salatiga. “Mahasiswa harus melek politik, karena sejatinya kampus adalah miniatur negara. Keduanya sama-sama membutuhkan politik,” tambahnya.
Mirzantio berpendapat, pengayaan materi terkait politik tersebut dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk berpolitik dengan baik. Selain pemaparan materi dari Mirzantio, para mahasiswa juga berkesempatan mendapatkan materi dari Kasubdi Ideologi, Politik, Pertahanan Keamanan, Sosial, Budaya, Kemasyarakatan, Teknologi Informasi, Produksi Intelijen dan Penerangan Hukum pada Seksi Intelijen Kejari Salatiga, R. Nur Amanda, S.H.