SALATIGA-Kontingen UIN Salatiga yang berjumlah 15 orang mengikuti final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam II di UIN Jakarta pada Rabu-Sabtu (14-17/6). Kontingen UIN Salatiga berhasil lolos di cabang lomba Kimia (Kholqi Fitri Nabilah); Biologi (Lintang Ayu Citra); Produk Halal dan Ketahanan Pangan (Nailis Safaah, Muhammad Muslih, Merlina Agustin); Sosial Keagaman (Moh. Khusnul Abid, Satria Tegar, Siti Fatihatul Maidah); Desain Arsitektur Islam (Susila Yuliarti, Tri Rahmawati, Fahmi Nur Ma’arif); Karya Tulis Alquran (Arif Dika, Alfi Ayu, Yosi Dwi); dan Story Telling (Muhamad Ichsan).
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menyambut baik adanya OASE, “Gelaran ini adalah salah satu ajang bagi mahasiswa untuk meningkatkan sense of competitiveness dan semangat berkolaborasi serta bersinergi.”
Dirinya berharap kontingen UIN Salatiga bisa meraih gelar juara. “Kontingen UIN Salatiga harus meningkatkan semangat berkompetisi dan berjuang bersama agar mendapat hasil yang maksimal,” ujarnya saat melepas kontingen pada Senin (12/6).
OASE PTKI II se-Indonesia resmi dibuka di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, pada Rabu (14/6) oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut menilai OASE merupakan langkah awal untuk mencetak generasi yang hebat dan bisa diandalkan. OASE menjadi bukti bahwa PTKI bukan hanya mampu menciptakan ahli agama, namun juga ahli pada bidang sains dan teknologi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam, Prof. Ali Ramdhani dalam laporannya, ada 25 cabang lomba dari berbagai rumpun keilmuwan yang digelar pada OASE 2023. “OASE kali ini diikuti oleh 56 kontingen PTKI, empat di antaranya berasal dari PTKI swasta,” jelasnya lebih lanjut.