1239 Camaba Ikuti Seleksi UM PTKIN di UIN Salatiga

SALATIGA-Sebanyak 1239 calon mahasiswa baru mengikuti seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) di titik lokasi Universitas Islam Negeri Salatiga. UM PTKIN adalah seleksi nasional yang diadakan oleh Kementerian Agama. Peserta dapat mengikuti UM PTKIN di kampus yang menjadi titik lokasi terdekat dengan tempat tinggalnya. Seleksi UM PTKIN di titik lokasi UIN Salatiga dilaksanakan selama empat hari (29-31/5 dan 5/6).

Menurut Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, seleksi UM PTKIN yang diselenggarakan secara elektronik adalah bagian dari manifestasi transformasi digital dalam layanan PMB yang dilakukan secara nasional. “Sistem Seleksi Elektronik (SSE) ini mempermudah para calon mahasiswa untuk mengakses pendidikan tinggi di PTKIN, khususnya di UIN Salatiga. SSE ini juga memungkinkan kami membuka layanan pendidikan yang inklusif. Tahun ini ada dua peserta difabel yang mengikuti seleksi UM PTKIN di UIN Salatiga,” tambahnya.

Sekretaris Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Prof. Mudhofir menilai pelaksanaan seleksi UM PTKIN di UIN Salatiga berjalan lancar. “Alhamdulillah, hari ini kita melihat pelaksanaan UM PTKIN di UIN Salatiga tidak ada kendala. Semoga kelancaran ini bisa diikuti oleh kampus lain,” ujarnya saat mengadakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan UM PTKIN, Senin (29/5). Dirinya berharap pelaksanaan seleksi UM PTKIN 2023 bisa menjadi cerminan bahwa seleksi nasional yang dilaksanakan setelah pandemi bisa tetap berjalan lancar.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Nizar mengatakan bahwa minat publik untuk mendaftar di PTKIN setiap tahunnya terus meningkat. Hal tersebut menujukkan kepercayaan publik terhadap PTKIN semakin membaik.