SALATIGA-Sebanyak 105 mahasantri baru Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga mengikuti masa orientasi selama dua hari, Senin-Selasa (26-27/8). Masa orientasi yang mengangkat tema Bergerak Maju Membangun Solidaritas Guna Mewujudkan Mahasantri yang Berintegritas tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Salatiga, Dr. Suwardi, M.Pd.
“Mewakili para pimpinan, saya mengucapkan selamat datang kepada para mahasantri baru Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Anda semua adalah mahasiswa pilihan yang diberi petunjuk untuk meningkatkan kompetensi di sini. Mungkin bagi sebagian dari Anda, budaya yang ada di Ma’had ini adalah budaya baru. Tetapi saya harap Anda dapat menikmati proses tersebut,” ujarnya mengawali sambutan.
Dr. Suwardi berpesan agar para mahasantri menerapkan sikap tirakat selama menjalani pendidikan di Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Dirinya menilai mahasiswa yang menjadi mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga memiliki beberapa poin plus dari pada mahasiswa lainnya, “InsyaAllah mahasantri di sini memiliki akhlak yang lebih baik dari pada yang lainnya. Selain itu, kompetensi di bidang akademik dan non-akademik mahasantri juga lebih banyak karena program pembelajaran di Ma’had memang disiapkan untuk hal tersebut.”
Terakhir, Wakil Rektor 3 UIN Salatiga berpesan agar mahasantri tetap menjaga akhlak dan mematuhi serta menghormati orang tua. “Ridho orang tua itu akan membawa berkah yang besar untuk kita,” pungkasnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Ma’had Al-Jami’ah, Dr. Muh. Hafidz, M.Ag. menambahkan, mahasantri harus bisa mewarnai dan memberi kontribusi positif di lingkungan kampus maupun di luar kampus. “Seriuslah selama belajar di sini. Satu tahun belajar di Ma’had akan mewarnai empat tahun perjalanan Anda kuliah. Dan empat tahun kuliah akan mewarnai hidup Anda. Maka seriuslah dalam menuntut ilmu,” katanya menegaskan.